Mari Menempe

Paket Membuat Sendiri Tempe Superfood

Superfood Mix Bean DIY Tempe Kit

Isi Paket:

Kacang-4-Rupa | Mix Beans : 190g x 2
Palape Perendam Biji Tempe | Tempe Beans Liquid : 50ml
Ragi Tempe | Tempe Starter Yeast : 2 gram

SEJARAH TEMPE

Referensi tertulis paling awal ditemukan tentang tempe tertulis dalam manuskrip Jawa bernama Serat Centhini yang terbit pada sekitar tahun 1815. Dalam buku tersebut disebutkan bahwa tempe telah biasa dikonsumsi masyarakat pada saat itu. Sajian makanan berbahan baku tempe yang disebut sebagai Sambel Tumpang, biasa disajikan untuk menghormati tamu yang berkunjung di Kerajaan kecil Bayat di daerah Klaten.

KHASIAT TEMPE

Tempe merupakan makanan padat nutrisi (Superfood) yang memiliki berbagai manfaat nutrisi dan kesehatan bagi tubuh. Berbagai hasil penelitian membuktikan bahwa tempe memiliki sifat sebagai antibakteri, antioksidan, antikolesterol. Tempe mengandung vitamin B-12 yang biasanya hanya dikandung oleh produk hewani, mengandung berbagai mineral serta mengandung asam amino esensial yang cukup lengkap. Uniknya asam amino yang kurang pada tempe, ternyata banyak terkandung dalam nasi, sehingga kebiasaan makan nasi dan tempe akan memenuhi kebutuhan asam amino secara lengkap. Selain itu tempe juga bersifat probiotik, prebiotik dan para-probiotik, artinya walaupun tempe telah dimasak namun tetap memberikan manfaat bagi tubuh yaitu membangun sistem imun.

Berbeda dengan tempe konvensional yang terbuat dari kedelai, Javara menghadirkan kacang-kacangan kaya nutrisi sebagai alternatif terhadap kedelai. Pada prinsipnya, proses menempe dapat dilakukan untuk berbagai jenis kacang-kacangan dan dapat meningkatkan kandungan asam amino. Asam amino adalah struktur terkecil dan paling sederhana dari protein yang dapat diserap oleh tubuh dan menjalankan fungsi protein untuk tubuh. Bagi tubuh kita, asam amino ini berperan untuk:

Membantu segala proses pertumbuhan dalam tubuh
Memperbaiki jaringan tubuh
Menjaga keseimbangan cairan tubuh
Menjaga suasana asam basa di dalam tubuh
Membentuk hormon dan enzim yang diperlukan tubuh
Membentuk neurotransmitter
Membentuk sistem kekebalan tubuh

Keseluruhan kacang-kacangan dalam paket Mari Menempe dibudidaya secara organik, tanpa pupuk dan pestisida kimiawi. Mix Beans yang kami hadirkan mencakup 4 jenis, yaitu:

Kacang Hitam (dalam bahasa suku Lio disebut Bue Ria) dan Kacang Merah Kecil (dalam bahasa suku Lio disebut Bue Nggoli), berasal dari Desa Sokoria, Ende Flores, Kacang Samosir berasal dari Sokoria, Ende Flores
Kacang Hijau dan Kacang Merah (brenebon) berasal dari Boyolali, dibudidaya secara organik di lahan yang sudah bersertifikasi organik sebagai bagian dari kearifan lokal yang merotasi antara tanaman padi dan tanaman palawija.

TENTANG PALAPE

Palape adalah cairan asam hasil dari fermentasi bakteri asam laktat. Palape digunakan untuk merendam kacang-kacangan yang akan dibuat tempe agar terbentuk suasana asam, sehingga ragi dapat tumbuh pada kacang-kacangan. Selain mengasamkan, Palape juga digunakan untuk memotong proses pembuatan tempe, sehingga pembuatan tempe dengan menggunakan Palape dapat menghemat penggunaan air dan bahan bakar hingga 50%. Karena Palape berfungsi sebagai pengawet alami, kacangan-kacangan bahan tempe dapat direndam sekali untuk durasi 2 hari tanpa mengalami pembusukan walau tidak diganti air seperti pada cara konvensional. Dengan masa perendaman yang optimal, kacang-kacangan tersebut sudah cukup empuk, sehingga proses selanjutnya cukup dikukus tanpa perlu perebusan 2x seperti pada cara konvensional. Dengan demikian proses denga palape menghemat air maupun energi. Air bekas perendaman kacang-kacangan bahan tempe dengan Palape bagus digunakan sebagai pupuk cair.

Penggunaan Palape dan Takaran

Air perendaman kacang-kacangan tempe memerlukan 3x air dibanding berat kacang-kacangan yang akan diolah. Pemakaian Palape adalah sekitar 1:40 dibanding dengan air untuk perendaman. Jadi kurang lebih 1 sdm (15 ml) Palape bisa untuk 600 ml air rendaman yang dipakai hingga 200 gram kacang-kacangan.

Penyimpanan

Palape dapat disimpan di suhu ruang. Pastikan botol tertutup rapat.

Usia Simpan

2 tahun terhitung sejak tanggal produksi

RAGI TEMPE

Ragi tempe adalah ragi khusus untuk membuat tempe, berupa bubuk kering berisi jamur Rhizopus oligosporus.

Cara Penggunaan:

Taburkan 1 gr ragi untuk 1 pak Kacang 4 Rupa/Mix beans (190 gr) yang sudah dipersiapkan untuk membuat tempe (kacang-kacangan yang sudah direndam, dicuci, dikukus dan dikeringkan).

Cara Penyimpanan Ragi:

Disimpan di lemari pendingin (chiller)

Usia Simpan:

3 bulan disimpan di lemari pendingin suhu chiller.

Cara Membuat Tempe:

Cuci bersih 1 pak Kacang-4-Rupa (190) gram taruh di wadah dengan tutup
Tambahkan 600 ml air dan 1 sdm (15) ml Palape, tutup rapat dan diamkan selama 24 jam x 2 hari. Kondisi berbusa menunjukkan bahwa proses berjalan dengan baik.
Setelah 48 jam, cuci kacang-kacangan dengan air bersih, lalu direbus selama kurang lebih 40-45 menit. Pastikan kacang masih dalam kondisi “al dente” (matang tapi masih renyah)
Buang air rebusan, tiriskan dan keringkan kacang-kacangan. Pindahkan kacang-kacangan ke wadah, dan saat masih agak hangat campurkan 1 sdt ragi untuk 1 pak kacang-4-rupa. Pastikan ragi merata meliputi kacang-kacangan.
Tata kacang-kacangan yang telah diberikan ragi dalam daun dengan ketebalan sekitar 2 cm. Lipat daun untuk membungkus tempe hingga rapat dan simpan di tempat yang hangat (sekitar 30-32 C)
Tempe akan siap jadi 24-60 jam setelah dibungkus, tergantung kondisi lingkungan. Umumnya output tempe adalah 2x berat awal kacang-kacangan saat masih mentah. Untuk menghentikan fermentasi, tempe bisa disimpan di kulkas.

Note: Tempe tua (disebut tempe semangit, atau tempe menjelang busuk), adalah tempe yang dibiarkan selama 1-2 hari di suhu ruang sejak tempe jadi, Tempe semangit memiliki cita rasa umami yang sangat kuat, sehingga seringkali digunakan untuk meningkatkan cita rasa masakan.